PERATURAN TENIS LAPANGAN
PERATURAN UMUM (Tenis Lapangan)
1. Pertandingan menggunakan peraturan Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI);
2. Pertandingan dipimpin oleh wasit di lapangan;
3. Pertandingan menggunakan sistem gugur;
4. Pemenang pertandingan adalah yang mencapai angka kemenangan 9 (sembilan) terlebih dahulu
dalam 1 (satu) set
5. Di setiap game, apabila terjadi poin kedua tim sama mencapai angka 40-40 maka dilakukan
sudden death.
6. Suatu tim akan dinyatakan kalah walk out (WO) apabila pasangan tim yang bersangkutan tidak
hadir di lapangan pertandingan setelah diberi waktu tunggu selama 10 menit dari jadwal
pertandingan.
PERATURAN KHUSUS (Tenis Lapangan)
1. Semua pemain tercatat sebagai karyawan yang diperbolehkan bermain di perusahaan yang
bersangkutan dengan masa kerja melebihi 12 bulan kalender.
2. Line-up pemain maksimal dari setiap tim adalah 10 (sepuluh) pemain dan minimal 4 (empat)
pemain dalam setiap tim;
3. Apabila terdapat perbedaan pemain yang bertanding dalam suatu partai dengan daftar pemain
yang telah tercatat, maka tim yang mengganti pemainnya dinyatakan WO pada partai yang
bersangkutan.
4. Pertandingan akan mempertandingkan 3 partai (2 ganda 1 tunggal )
5. 1 pemain dapat bermain maksimal 2 partai (ganda dan tunggal)
6. Urutan pertandingan adalah Ganda – Tunggal – Ganda
7. Apabila suatu tim melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Khusus No. 1 di atas, maka tim
yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi dari cabang olahraga yang
bersangkutan dan dinyatakan kalah dalam pertandingan tersebut;
8. Penggantian pemain tercatat tidak dapat dilakukan dengan alasan apapun setelah technical
meeting dilaksanakan.
9. Pemain yang dianggap tercatat secara sah adalah pemain yang telah didaftarkan dan telah
memenuhi dokumen pendaftaran yang diatur dalam tata cara pendaftaran POR APPI 2024
10. Setiap SUPPORTER, PEMAIN, OFISIAL yang perilakunya dinilai PANITIA dan WASIT dapat memicu
kerusuhan, kericuhan, perkelahian atau mengganggu jalannya pertandingan akan langsung diberi
peringatan keras, dan jika tidak mengindahkan maka regu dari supporter, pemain ataupun ofisial
tersebut akan di DISKUALIFIKASI.